manis vs pahit

Siang ini gw duduk di kamar gw, ngeliat klo diluar ujan dereees banget, sambil duduk di atas matz, gw nulis ini...

Hidup ini penuh dengan masa2 penantian. Masa dimana kita menunggu, menanti sesuatu yang kita inginkan, sesuatu yang kita harapkan.

Penantian akan harapan bahwa sesuatu itu indah bukan buruk. sering kali kita menunggu namun yang datang adalah sesuatu yang tidak kita harapkan. Apakah itu??? Takdirkah? jalan hidupkah?? atau kesempatan lain yang Tuhan berikan kepada kita supaya kita bisa merasakan kepahitan??

jadi kita tidak selalu merasakan yang manis...

apakah benar porsi manis pahitnya hidup yang kita rasakan adalah seimbang?

bener ga kalau sesugguhnya yang manis2 itu slalu kita raskan lebih sedikit dari yang pahit? padahal kalo dihitung2 mungkin lebih banyak manisnya tapi selalu kita rasakan lebih banyak yang pahit. kenapa ya?

menurut gw karena yang manis2 yang enak2 selalu kita nikmatin sedangkan yang pahit yang sakit2 selalu kita hindarin jadi misalkan kita baru beberapa kali mengalami kepahitan kita sudah menganggap selalu dirundung sial selalu tidak diberi kebahagiaan padahal pada kenyataannya kebahagiaan itu selalu ada senantiasa dalam kehidupan kita, sedangkan rasa pahit hanya seujung jari saja, penambah cita rasa dari kebahagiaan itu.