26.2.09

bRONDOng Buuuu

“jeuung ekke pengen brondong niiih…”
“iya enak juga dingin2 di dalem ditemenin brondong ntar…”
“beli brondong yuuuk…”
“yuuuk, ekke lagi pengen yang rasa butter, yummy…”

Semua orang udah familiar sama yang namanya brondong, biasa dikonsumsi untuk menemani orang2 menonton movie di theater, bahasa kerennya sih Pop Corn, terbuat dari biji jagung dipanasin dan meledak,, it goes “Pop!” klo kata bokap gw, “tu sih makanan kuda!” sadis amat trus kita manusia memakannya, abisss emang enak siiih…
Percaya sama gw brondong yang satu ini beda banget rasanya, ada yang bilang memuaskan, ada yang bilang “SO HOOOT”, ada yang bilang “ I want Them Inside Me!!” hahaha… brondong yang satu ini siiiih istimewaaaa, hahaha brondong alias brendess alias daun muda alias ABG… anak2 seusia belasan tahun, yang baru masuk smp sampai semester2 awal kuliah.. hmmmm… banyak looo yang suka, dan buat gw sendiri bisa tergoda jugaaa haha, walau Salah satu prinsip gw dalam mencari pasangan adalah carilah yang lebih dewasa dari gw, dalam segi usia, pemikiran segalanya harus lebih dewasa, tapii gw tau prinsip itu ga “saklek” atau paten, ga wajib harus, mungkin one day ada brondong secara kelakuan dan pemikiran bisa lebih dewasa daripada gw why not, bisa digoyang lah.
Untuk sekedar “flirting” atau “have fun” dapet brondong boleh laaah tapi kalau buat seriusan kayaknya umm pikir2 dulu deh. Buat fun sering banget main mata sama brondong2.

Actually ada alasan kenapa gw mikir mikir dulu buat ngejalanin hubungan sama brondong. Im not d expert of relationship, my experience is zero, its just my teori. Gw bisa berpikiran mengenai brondong berdasarkan pengalaman temen2 gw yang gw liat sendiri di apangan. Okeee kenapa gw mikir2 buat jalan sama brondong :

1.brondong aka daun muda aka ABG, kebanyakan cara berpikirnya beda banget sama yang mature, sedangkan kebutuhan gw adalah memerlukan seseorang dengan cara berpikir yang lebih dewasa, menurut gw brondong lebih berpikir “dangkal”. Misalnya sahabat gw pacaran sama brondong, sahabat gw ini tergolong orang yang super sibuk, sering tidak bisa membalas sms, pacar brondongnya pasti langsung marah dan selalu berpikir yang tidak2, what d heck! Si brondong bahkan selalu mengirim sms 5 menit sekali!!!!si brondong berpikir kalau smsnya tidak dibalas berarti pacarnya tidak sayang lagi atau selingkuh dengan orang lain.

2.brondong aka daun muda aka ABG, masih doyan banget sama yang namanya main2, bukan berarti yang dewasa ga doyan dan ga perlu main2 tapi yang bikin gw sebel adlah they always playing all d times. Misalnya temen gw yang pacaran sama brondong suatu waktu ada kerjaan, dia datang sama pacar brondongnya itu ke sbuah venue untuk mengerjakan kerjaannya, pada saat itu ada barang yang tertinggal di rumahnya dan dia meminta tolong pacar brondongnya untuk mengambilkan barang yang tertinggal, jarak dari venue ke rumahnya ga memakan waktu sampai 1 jam, tapiiii dia baru kembali ke venue setelah 3 jam kemudian.. what d heck?! Ternyata setelah mengambil barang yang tertinggal dia menghadiri sebuah party yang diadakan oleh teman2 seusianya baru sesudah itu kembali ke venue untuk memberikan barang yang sangat dibutuhkan oleh pacarnya… hmmmm nyata kahhn???!

3.brondong aka daun muda aka ABG masih terlalu mementingkan diri mereka sendiri, they are so selfish!!! Liat aja di contoh nomer 2 betapa selfishnya brondong itu.
brondong aka daun muda aka ABG is soooo drama Queen… gw ga ngerti kenapa bisa kayak gt, mungkin karena mereka tontonannya sinetron kali yaaaa…

4.brondong aka daun muda aka ABG jaman sekarang kebanyakan udah buta mata oleh gaya hidup yang glamour, gaya hidup yang high class, but they never realize how much penny they had in their pocket. Jadiii jangan heran kalau banyak ABG ABG , brondong2, daun muda berkeliaran di mall seharian luntang lantung berharap ada om om gesit atau tante tante girang yang akan membawanya pulang.

Smua hal diatas yang gw tulis mungkin baru sebagian aja uneg2 gw tentang brondong, mungkin pada kenyataan bisa lebih dari itu, atau mungkin apa yang gw tulis tidak terjadi pada pacar2 brondong kalian? Oooh bersyukurlah.

Gw terkesan memojokan para brondong, mungkin bagi para beberapa mature gw masih termasuk brondong, tapi kenapa gw memojokan para brondong sedangkan gw sendiri masih bisa dikatakan masuk kedalam kelompok brondong?! Kenapa gw bisa mojokin brondong sedangkan gw dulunya adalah seorang brondong?? Siapa sih yang ga pernah jadi brondooong??? Nabiii aja pernah jadi brondong cuy hehehe.. mungkin alasanya adalah karena perubahan jaman kali yaaa, perubahan nilai2 dalam pergaulan, pengaruh teknologi informasi, dan kurangnya nilai2 dari keluarga dan yang paling penting adalah pribadi dari si brondong itu sendiri. Gw jadi comparin deh nih sama jaman gw ABG, dulu gw suka banget jalan2 ke mall, tapii gw ke mall sama temen2 gw Cuma saat2 tertentu aja misalnya akhir selesai ujian atau pada saat ada yang ulang tahun, atau pas lagi weekend dan ada film bagus, atau pada saat refreshing sama keluarga. Kok sama jaman sekarang beda banget yaaa, banyak brondong yang gw kenal hampir setiap hari nongkrong di mall, gw jadi sempet mikir apa sih yang lo lakuin tiap hari di mall??? Uang jajan lo gede banget yaaa tiap hari lunch time di mall atokah ampe dinner di mall segala (yaaa no problemooo deh klo itu)?? Mall’s just like second home for them, ampe sama spg2 nya apa sama setiap satpam dipojokan mall mereka kenal lhoooo… wow isnt tht amazing?! For me yeees that is!! Sebetulnya ga masalah buat gw lo mau nongkrong seharian di mall just go head, klo emang ur parents can afford everything tht u need tapi yang bikin gw mulai terganggu adalah bahwa gaya hidup itu sangat mempengaruhi orang2 yang dasarnya dompetnya ituuuu ga mampu buat ngelakuin itu, karena tergoda mereka maksain sangat maksaiiiin banget. Itulah yang membuat banyak kuciiing berkeliaran di mall mall, ayam ayam lepas dari kandangnya, berkeliaranlah kucing dan ayam di tengah2 mall.

Kehidupan seperti dua sisi mata uang, dan itu bener banget, in other side gw masih bisa ngeliat masih banyak juga brondong2 yang hidup sesuai dengan jalannya, they walk in d right path. Yang ga neko2, klo ga punya ya ga punya, klo ada ya ada, ga perlu maksain. Masih banyak looo ternyata dan gw bahagia ngeliatnya. Sekarang gw jadi berpikir sekali lagi bahwa ga semuanya brondong itu seperti poin2 yang gw tulis diatas, semua berbalik lagi kepada diri mereka, diri para daun muda, tapi mereka masih sangat rentan, diusia itu gw tahu mereka perlu dibimbing, perlu diarahkan ibarat tanaman mereka masih perlu diberi pupuk, nutrisi dan mungkin kayu penyanggah agar tumbuhnya tidak belok kesamping tapi lurus keatas.

Bisa juga semua poin2 yang gw tulis diatas adalah fase kehidupan mereka yang nantinya juga akan mereka tinggalkan, gw juga jadi berpikir gw ga 100% lebih sempurna dari mereka, people are changing, dan mungkin seiring dengan bertambahnya usia mereka pasti akan berubah. Perbincangan singkat via telepon dengan seorang sahabat, sahabat gw bilang jelaslah mereka terkesan sangat buruk di mata kita, dulu juga kita dipandang demikian oleh orang2 yang lebih tua daripada kita, itu smua karena di usia mereka masih belom banyak belajar, dan gw langsung tersadar, gw juga masih perlu banyak belajar, ya kita semua masih perlu banyak belajar dan selalu belajar, benar, sekarang gw memandang para brondong buruk sedemikian rupa yang tanpa sadar mungkin gw juga dipandang seperti itu oleh orang yang lebih dewasa daripada gw.
Jadiii intinya gw ga bsa menyalahkan mereka begitu saja dan menjudge mereka dengan begitu kasarnya, gw harus bisa mengerti mereka kalau gw pengen dimengerti oleh mereka. Sooo wanna take dis sweet yummy Pop Corn ???

1 comment:

my friends call me handsome said...
This comment has been removed by the author.