7.2.10
Do Not Worry
"Therefore I tell you, do not worry about your life, what you will eat or drink; or about your body, what you will wear. Is not life more important than food, and the body more important than clothes? Look at the birds of the air; they do not sow or reap or store away in barns, and yet your heavenly Father feeds them. Are you not much more valuable than they? Who of you by worrying can add a single hour to his life ?"
And why do you worry about clothes? See how the lilies of the field grow. They do not labor or spin. Yet I tell you that not even Solomon in all his splendor was dressed like one of these. If that is how God clothes the grass of the field, which is here today and tomorrow is thrown into the fire, will he not much more clothe you, O you of little faith?
Therefore do not worry about tomorrow, for tomorrow will worry about itself.
4.2.10
suatu hari mungkin saja tetapi sekarang belum
Makan malam sambil nonton berita di metro tv…
Ada berita tentang Amerika Serikat akan segera mencabut larangan bagi kaum homoseksual untuk bergabung dengan angkatan bersenjata AS namun hal tersebut masih terus dikaji.
Kebijakan yang sekarang berlaku disebut "don't ask, don't tell", dimana personil militer yang gay dan lesbian tidak ditanya tentang orientasi seksual mereka, tetapi juga diminta untuk tidak menyebut seksualitas mereka.
Presiden Barack Obama sudah berjanji untuk menghapus kebijakan ini.
Sebelum tidur iseng baca Histoire de l’homosexualité De l’antiquité à nos jours yang ditulis sama Colin Spencer, di halaman 461…
“…. adalah Leonard Matlovich yang diberhentikan dari angkatan udara Amerika setelah secara terbuka mengumumkan homoseksualitasnya pada tahun 1975… pada saat proses pengadilan ia ditanya apakah siap menandatangani sebuah kontrak yang berisi janji untuk tidak pernah lagi mempraktikkan homoseksualitasnya.
Namun ia menjadi marah, tidak percaya dan menolaknya… ketika akhirnya Matlovich kalah dalam proses perkara itu ia mengacung-acungkan sehelai uang kertas limapuluh sen yang gambarnya memperingati bicentenaire (duaratus tahun) dengan kata-kata yang terbaca “200 tahun kebebasan”; kemudian ia menyatakan bahwa : “Memang sekarang belum….. Suatu hari mungkin saja, tetapi sekarang belum.”
Dan Matlovich meninggal akibat penyakit AIDS pada tahun 1991. Ia memilih sendiri tulisan di atas batu nisannya yang berbunyi
“Veteran gay dari Perang Vietnam. Ketika menjadi tentara orang memberiku sebuah medali karena keberhasilanku membunuh dua orang; tetapi orang memecatku karena aku mencintai satu orang.”
Ada berita tentang Amerika Serikat akan segera mencabut larangan bagi kaum homoseksual untuk bergabung dengan angkatan bersenjata AS namun hal tersebut masih terus dikaji.
Kebijakan yang sekarang berlaku disebut "don't ask, don't tell", dimana personil militer yang gay dan lesbian tidak ditanya tentang orientasi seksual mereka, tetapi juga diminta untuk tidak menyebut seksualitas mereka.
Presiden Barack Obama sudah berjanji untuk menghapus kebijakan ini.
Sebelum tidur iseng baca Histoire de l’homosexualité De l’antiquité à nos jours yang ditulis sama Colin Spencer, di halaman 461…
“…. adalah Leonard Matlovich yang diberhentikan dari angkatan udara Amerika setelah secara terbuka mengumumkan homoseksualitasnya pada tahun 1975… pada saat proses pengadilan ia ditanya apakah siap menandatangani sebuah kontrak yang berisi janji untuk tidak pernah lagi mempraktikkan homoseksualitasnya.
Namun ia menjadi marah, tidak percaya dan menolaknya… ketika akhirnya Matlovich kalah dalam proses perkara itu ia mengacung-acungkan sehelai uang kertas limapuluh sen yang gambarnya memperingati bicentenaire (duaratus tahun) dengan kata-kata yang terbaca “200 tahun kebebasan”; kemudian ia menyatakan bahwa : “Memang sekarang belum….. Suatu hari mungkin saja, tetapi sekarang belum.”
Dan Matlovich meninggal akibat penyakit AIDS pada tahun 1991. Ia memilih sendiri tulisan di atas batu nisannya yang berbunyi
“Veteran gay dari Perang Vietnam. Ketika menjadi tentara orang memberiku sebuah medali karena keberhasilanku membunuh dua orang; tetapi orang memecatku karena aku mencintai satu orang.”
Subscribe to:
Posts (Atom)